Selasa, 09 Oktober 2012

Kaasstengels




Ceritanya belajar dari pengalaman dari lebaran 2 tahun yang lalu. Ada kenalan menawarkan kue khas lebaran untuk dijajankan. Saya menurut saja, karena saat itu saya sedang sibuk bekerja jadi tidak sempat membuat kue sendiri dirumah. Walhasil ternyata kuenya terasa kurang dihati dan dilidah :( apalagi baru seminggu kue itu terasa tengik :( .

Belajar dari pengalaman itu, pas bulan puasa kemaren saya berniat membuat sendiri kue lebaran. which is yang akan saya bagikan sebagai oleh2 untuk orang tua dan mertua saya. Jauh hari saya sudah mengingatkan beliau untuk tidak berbelanja kue lebaran karena saya akan membuatkannya untuk mereka. Alhamdulillah keluarga besar saya doyan banget Kaasstengel buatan saya. Bahan utama keju Edam (keju yang dibalut dengan plastik merah ukuran 500gr, terlihat dari jauh seperti red apple slice). 

Bahan 1:
100gr tepung protein rendah (tepung jenus ini membuat kue lebih crunchy)
50gr tepung protein sedang (sebagai penyeimbang agar kue tidak terlalu keras)
25gr tepung maizena
1/2 sdt soda kue
1/2 baking powder

Bahan 2:
125gr butter
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula
2 kuning telor
150 gr keju edam parut halus

Bahan 3:
2kuning telor sebagai olesan, bisa diencerkan dengan susu atau air
Parutan keju Cheddar secukupnya sebagai taburan.

Cara pembuatan:
Ayak semua bahan 1, campur dan sisihkan. 
Kocok butter dengan garam dan gula, 2 kuning telor, kocok terus sampai adonan agak pucat dan sedikit mengembang.
Masukan parutan keju kedalam kocokan butter, aduk rata dengan spatula (jangan dengan mixer). Lalu tambahkan ayakan tepung, aduk rata.
Bungkus adonan kedalam plastik dan simpan dalam kulkas selama 15menit.
Keluarkan adonan, panaskan oven suhu 130-150' c.
Bentuk2 kue dengan tangan atau dengan cetakan.
Siapkan loyang cookies, olesi tipis dengan margarin supaya tidak lengket.
Olesi kue dengan kocokan telor, olesi dengan jari untuk hasil lebih baik.
Taburi keju cheddar diatasnya.
Bakar didalam oven 15menit

Tahu Baxo


Udah lama banget rasanya gak pernah nge-blog lagi. Dikarenakan kesibukan mulai dari UTS Cimo, puasa, lebaran, hingga kepindahan kami ke KL. Yang lumayan juga menguras tenaga dan pikiran. Ditambah suami yang harus dinas luar kota, yang mengharuskan dia hanya bisa pulang sebulan sekali yang membuat saya harus mandiri mengurus segala macam keperluan kepindahan sendiri. Tapi Alhamdulillah atas pertolongan dari Allah semua bisa saya lalui semuanya dengan lancar :)

Balik lagi ke topik utama kita, Tahu Baxo...
Ceritanya saya kenal makanan oleh-oleh khas semarang, pas saya lagi terbang dapat ron Semarang, temen saya dari Jakarta BBM dan bilang tolong titip beliin Tahu Baxo. Katanya enak banget mbak.

Kebetulan saat itu temen saya ngabarin saat saya sudah dimobil jemputan menuju airport siap menuju Jakarta, jadi sayang sekali saya gak sempet mampir ke Tahu Baxo tersebut.

Pada suatu hari ceritanya, saya suka beli tabloid masakan. Disitu tertera tentang keberhasikan seorang ibu yang mencetuskan ide pertama untuk berjuakan Tahu Baxo sebagai kudapan khas Semarang. Saya jadi tertarik menjajal membuat sendiri, kebetulan saya resepnya juga tidak terlalu sulit kok. Hanya adonan Baxo seperti biasa yang diselipkan kedalam Tahu goreng. Yang pasti pemilihan bahan menjadi hal utama yang sangat penting. Seperti daging dan tahu yang segar dan berkualitas baik. Kebetulan juga ternyata Tahu Baxo juga banyak dijual di sekitaran BSD, jd saya masih bisa mengira2 bahan-bahan yang menjadi bumbu Tahu Baxo tersebut.


RESEP TAHU BAXO

Bahan:
Tahu putih yang firm/tidak gampang hancur kualitas baik
Daging sapi kualitas baik 200gr
Dada ayam 150gr
1 butir putih telor
Tepung tapioka 200gr

Bumbu halus:
Garam dan lada secukupnya
4 siung bawang putih 

Cara membuat:
Potong tahu menurut selera, celupkan pada air garam lalu goreng, setelah digoreng kerok isi tahu. Adonan daging, ayam, tepung, telor campurkan pada bumbu halus, aduk hingga rata. Kemudian dikukus hingga matang. Setelah dingin celupkan tahu pada kocokan telor yang sudah diberi sedikit garam, sajikan hangat dengan sambal kecap atau cabe rawit. Rasanya? luaaaaaar biasa Nikmaaaaat :)